Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Forum Wisata Lingkar Rinjani melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah. Kegiatan tersebut berlangsung pada jalur wisata pendakian Sembalun tanggal 12-14 Oktober 2023. Serta, di jalur pendakian Torean tanggal 17-19 Oktober 2023.
1. Jumlah Sampah yang Diangkut
Bersih-bersih sampah yang dilakukan Balai TNGR NTB bersama Forum Wiata Lingkar Rinjani ini, berhasil mengumpulkan sebanyak dua kwintal sampah pada dua lokasi tersebut.
Kepala Balai TNGR NTB, Dedy Asriady mengatakan, lokasi clean up dilakukan di sepanjang jalur pendakian Sembalun. Ditambah dengan area kemah Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
“Total jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan di jalur pendakian tersebut sebanyak 130 kilogram,” kata Dedy, dikutip dari Republika.
Sedangkan di Jalur pendakian Torean, lanjutnya, total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 87 kilogram.
“Dengan titik lokasi clean up di sepanjang jalur pendakian Torean, arean camp dan Danau Segara Anak,” tambahnya.
2. Jenis Sampah yang Diangkut
(Sumber: Instagram/btn_gn_rinjani)
Adapun jenis sampah yang dikumpulkan selama kegiatan bersih-bersih, kata Dedy, kebanyakan berasal dari sampah plastik dan botol.
“Jenis sampah dari kegiatan clean up ini terdiri dari sampah plastik, botol plastik, botol kaleng, botol kaca. Ada tisu, dan sampah organik,” ungkap Dedy.
3. Imbuan TNGR NTB Soal Sampah di Rinjani
(Sumber: Instagram/btn_gn_rinjani)
Dedy menjelaskan, kalau keberadaan sampah di Gunung Rinjani tidak hanya sebatas mengganggu pemandangan dan membuat alam Rinjani tampak kotor. Melainkan, dapat mengganggu ekosistem yang ada di Gunung Rinjani.
“Sampah yang dibuang itu tentunya akan merusak keindahan wisata kawasan Gunung Rinjani,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau para pendaki untuk bersama-sama menjaga kebersihan, kelestarian dan keasrian Gunung Rinjani. Dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan selalu patuhi aturan yang berlaku.
“Kebersihan menjadi awal dari penilaian baik buruknya seseorang. Kepribadian yang baik akan menjaga kebersihan dirinya, lingkungannya dan alam sekitarnya,” pungkasnya.
TERIMAKASIH!
Terimakasih kawan telah membaca hingga akhir artikel, semoga informasi yang ada menjadi semangat kawan mempelajari dan mengetahui inovasi-inovasi terbaru dalam perkembangan bidang kepariwisataan Indonesia!
Jika kawan Travbuck membutuhkan guide, informasi, maupun kendaraan, jangan segan untuk menghubungi kami di media sosial kami ya! jangan lupa untuk cek artikel kami lainnya.
Tim Travbuck
Zhafran Zibral
Artikel Terkait Lainnya
Kemenparekraf Tetapkan 6 Daerah Jadi Role Model Pengembangan Ekraf 2024
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan enam kabupaten/kota menjadi role model pengembangan ekonomi kreatif atau ekraf 2024.
Travbuck Gelar Edukasi Eco Pounding Bersama Bank Sampah NTB Mandiri
Berkolaborasi dengan Bank Sampah NTB Mandiri, Travbuck menggelar kegiatan edukasi bertajuk Berajah Eco Pounding, pada Minggu, (26/05/2024).
Inilah Rangkaian Perayaan Waisak di Candi Borobudur Hari Ini
Inilah rangkaian kegiatan puncak perayaan hari raya Waisak 2568 BE yang berlangsung di Candi Borbudur, Kamis, 23 Mei 2024.
Pantai Tanjung Bias Jadi Lokasi Lebaran Topat 2024 di Lombok Barat
Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Batulayar, dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Lebaran Topat 2024 di Lombok Barat.
Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Pilihan Destinasi saat Libur Lebaran
Libur lebaran Idulfitri 1445 H berlangsung hingga Senin, 15 April 2024. Bagi Sobat yang memanfaatkan momen ini untuk berlibur ke Lombok, dapat berkunjung ke Sirkuit Mandalika.