Desa wisata Bilebante, Lombok Tengah mendapat kepercayaan wakili Indonesia di ajang Best Tourism Village 2023 yang diselenggarakan Organisasi Parisiwata Dunia (UNWTO).
1. Desa Kedua Lombok yang Tembus Internasional
Desa wisata Lombok kembali mendapat kepercayaan mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village 2023. Tahun ini, Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok Tengah, mendapat kepercayaan sebagai desa wisata yang mewakili Indonesia.
Sebelumnya, pada 2022 lalu, Desa Wisata Tetebatu, Lombok Timur juga mendapat kepercayaan untuk mewakili Indonesia di ajang yang sama.
2. Cerita Ketua Pokdarwis Desa Bilebante
(Sumber: Go Mandalika)
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jari Solah Desa Bilebante, Pahrul Azim bangga atas raihan desanya yang dapat mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
“Kami selaku Pokdarwis, Pemerintah, dan juga masyarakat Desa Wisata Hijau Bilebante merasa bangga dan bersemangat mewakili Indonesia dalam ajang ini. Segala persiapan, dari sosialisasi hingga nanti penilaian sudah kami siapkan seluruhnya,” ujarnya kepada wartawan, akhir Juni 2023 lalu.
Pahrul melanjutka, dalam ajang Best Tourism Village, Desa Wisata Hijau Bilebante akan bersaing dengan perwakilan dari berbagai negara di seluruh dunia.
“Dari Indonesia sendiri ada delapan desa wisata yang mewakili Indonesia dan kami salah satunya. Nanti di internasionalnya akan bersaing dengan perwakilan desa wisata berbagai negara. Para juri akan menilai berbagai aspek, termasuk keberlanjutan lingkungan, pelestarian budaya, partisipasi masyarakat, dan inovasi dalam pengembangan pariwisata,” jelasnya.
3. Desa Bilebante Diharapkan Bawa Nama Baik Lombok Tengah
Dengan masuknya Desa Wisata Hijau Bilebante mewakili Indonesia, kata Pahrul, diharapkan mampu membawa nama baik Lombok Tengah di kancah internasional.
“Melalui momen ini, Desa Wisata Bilebante semoga mampu membawa nama baik Lombok Tengah untuk Indonesia di kancah dunia. Serta, pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
4. Alasan Desa Bilebante Wakili Indonesia
Pahrul juga menguraikan, alasan Desa Wisata Hijau Bilebante bisa terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Best Tourism Village UNWTO 2023.
“Pemilihan Desa Wisata Hijau Bilebante didasarkan pada komitmen dan inovasi yang ditunjukkan oleh masyarakat desa dalam membangun dan menjaga keberlanjutan pariwisata,” ungkapnya.
Mulai dari kelestarian alam, tambah Pahrul, yang merupakan prioritas utama dalam pengembangan pariwisata di Desa Wisata Hijau Bilebante. Kemudian, kearifan lokal yang kaya, seperti tradisi pertanian organik, kerajinan tangan tradisional, dan seni pertunjukan daerah.
“Pelibatan masyarakat desa dalam pengambilan keputusan, pelatihan keterampilan, dan pengelolaan usaha pariwisata. Hal inilah yang memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan penduduk desa,” tuturnya.
5. Best Tourism Village UNWTO
(Sumber: Tangkapan layar)
Diketahui, ajang Best Tourism Village merupakan kegiatan setiap tahun yang dilaksanakan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Ajang yang digagas tersebut bertujuan untuk mencari desa percontohan yang mengembangkan dan memberdayakan pariwisata dengan komunitas masyarakat setempat. Serta, melestarikan tradisi serta warisan lokal yang ada.
Melalui ajang ini, UNWTO memilih desa terbaik berdasarkan inovasi dan transformasi pariwisata yang telah dilakukan. Inovasi ini disesuaikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk memaksimalkan kontribusi desa wisata dan mengurangi kesenjangan di pedesaan.
TERIMAKASIH!
Terimakasih kawan telah membaca hingga akhir artikel, semoga informasi yang kami berikan dapat menjadi semangat kawan mempelajari dan mengetahui inovasi-inovasi terbaru dalam perkembangan bidang kepariwisataan Indonesia!
Jika kawan Travbuck membutuhkan guide, informasi, maupun kendaraan, jangan segan untuk menghubungi kami di media sosial kami ya! jangan lupa untuk cek artikel kami terkait desa wisata.
Tim Travbuck
Zhafran Zibral
Artikel Terkait Lainnya
Kemenparekraf Tetapkan 6 Daerah Jadi Role Model Pengembangan Ekraf 2024
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan enam kabupaten/kota menjadi role model pengembangan ekonomi kreatif atau ekraf 2024.
Travbuck Gelar Edukasi Eco Pounding Bersama Bank Sampah NTB Mandiri
Berkolaborasi dengan Bank Sampah NTB Mandiri, Travbuck menggelar kegiatan edukasi bertajuk Berajah Eco Pounding, pada Minggu, (26/05/2024).
Inilah Rangkaian Perayaan Waisak di Candi Borobudur Hari Ini
Inilah rangkaian kegiatan puncak perayaan hari raya Waisak 2568 BE yang berlangsung di Candi Borbudur, Kamis, 23 Mei 2024.
Pantai Tanjung Bias Jadi Lokasi Lebaran Topat 2024 di Lombok Barat
Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Batulayar, dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Lebaran Topat 2024 di Lombok Barat.
Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Pilihan Destinasi saat Libur Lebaran
Libur lebaran Idulfitri 1445 H berlangsung hingga Senin, 15 April 2024. Bagi Sobat yang memanfaatkan momen ini untuk berlibur ke Lombok, dapat berkunjung ke Sirkuit Mandalika.