Beberapa peserta dari 10 Sekolah Luar Biasa di NTB menampilkan berbagai kesenian pada acara Gebyar Seni SLB 2023. Acara ini berlangsung di Taman Budaya Provinsi NTB pada tanggal 3-5 Agustus 2023.
1. Gebyar Seni SLB 2023
Acara Gebyar Seni Sekolah Luar Biasa (SLB) telah berlangsung pada tanggal 3-5 Agustus lalu. Bertempat di Taman Budaya Provinsi NTB, acara ini menampilkan berbagai bakat siswa dan siswi dari beberapa SLB yang ada di NTB.
Kepala UPTD Taman Budaya, Sabarudin S.S., memberikan sambutan sekaligus menampilkan musikalisasi puisi sebagai pembukaan acara. Simbolisasi pembukaan acara juga dilakukan dengan pemukulan kendang oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Dikbud NTB, Hj. Eva Sofia Sari.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala bidang kebudayaan dikbud Provinsi NTB, Kepala bidang SMA, Kepala bidang SMK, Kepala bidang GPK Dikbud NTB, Kepala Museum Negeri NTB, Kepala dinas pariwisata Provinsi NTB, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Kepala TVRI Stasiun NTB, Kepala RRI Mataram dan seluruh Kepala Sekolah SMA, SMK, SMP di Kota Mataram.
2. Hadirkan Penampilan dari 10 SLB di NTB
Gebyar Seni SLB 2023 menampilkan bakat-bakat siswa siswi dari 10 SLB di NTB, yakni SLBN 1 Dompu, SLBN 1 Lombok Barat, SLBN 2 Lombok Tengah, SLBN 1 Sumbawa Barat, SLB Pelangi Lombok Care, SLBN 2 Lombok Timur, SLBN 2 Sumbawa, SLBN 1 Lombok Utara, SLBN 1 Kota Bima dan SLBN 3 Mataram.
Pentas pada Jumat, 4 Agustus 2023 menampilkan menyanyi solo dan pembacaan puisi dari SLBN 1 Dompu, Tari Sesukan dari SLBN 1 Lombok Barat, Tari Beriuk Tinjal, Tari Koreografi daerah, dan Pantomim dari SLBN Lombok Tengah, Tarian Mampes Manis dari SLBN 1 Sumbawa Barat, dan Tari Ondel-ondel dari SLB Pelangi Lombok Care.
Sementara, pentas pada Sabtu (5/8/23) menampilkan tari, puisi dan lagu pada SLBN 2 Lombok Timur, tari nguri, lagu daerah sumbawa dari SLBN 2 Sumbawa, tari pendet, tari modern dan puisi dari SLBN 1 Lombok Utara, Puisi dan tari kreasi dari SLBN 1 Kota Bima, dan Tari Inaq Tegining Amaq Teganang dari SLBN 3 Kota Mataram.
3. Menjadi Ruang untuk Mengekspresikan Bakat Siswa dan Siswi SLB di NTB
Taman Budaya Provinsi NTB memberikan ruang kepada siswa siswi SLB di NTB untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam menampilkan bakat-bakat yang dimilikinya.
“Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah memberikan ruang seluas-luasnya untuk teman-teman yang berkebutuhan khusus untuk bisa punya kesempatan yang sama,” ucap Kepala UPTD Taman Budaya, Sabarudin S.S.
Acara ini diramaikan oleh siswa siswi dari 10 SLB di NTB yang sebelumnya belum pernah tampil sebelumnya, sehingga diharapkan semua siswa siswi bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa menunjukkan bakat-bakatnya.
4. Penghargaan Terhadap Seniman NTB
UPT Taman Budaya Provinsi NTB juga kerap memberikan penghargaan terhadap seniman-seniman di NTB pada setiap acara yang diadakan. Pada Gebyar Seni SLB 2023, UPT Taman Budaya memberikan penghargaan kepada Mantra Ardhana untuk mengapresiasi karya dan kontribusinya dalam seni rupa.
Mantra Ardhana merupakan seniman yang telah banyak mengukir karya dalam bidang seni rupa. Mulai dari lukisan-lukisan, seni imaji digital, soundscape, lagu, seni, instalasi, seni video dan juga karya yang melintasi berbagai medium tersebut.
5. Antusiasme Tinggi Peserta, Pendidik hingga Penonton
Siswa siswi yang menampilkan berbagai kesenian yang dimilikinya sangat antusias mengikuti acara Gebyar Seni SLB 2023. Mulai dari proses seleksi untuk pemilihan sekolah, mengikuti latihan hingga persiapan sampai puncak pentas acara pada tanggal 4 dan 5 Agustus.
Tidak hanya siswa dan siswi dari beberapa sekolah SLB, para pendidik sebagai pendamping dan penonton juga terlihat antusias.
“Kita semua sangat antusias karena bisa memperlihatkan keterampilan-keterampilan dari siswa dan siwi SLB. SLB tidak hanya menekankan pada akademik, tetapi juga pada pengembangan kemampuan siswa sebagai bekal mereka nanti ketika keluar sekolah,” ucap Elia Susanti, salah satu pendamping SLB 2 Sumbawa.
6. Harapan untuk Bisa Menciptakan Sanggar Kreatif
Kepala UPTD Taman Budaya, Sabarudin S.S., menyampaikan harapannya agar acara seni yang melibatkan siswa siswi dari SLB di NTB ini bisa tetap berlangsung.
Selain itu, Sabarudin juga mengharapkan untuk kedepannya terdapat ruang-ruang kreatif. Ruang-ruang kreatif ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi yang berkebutuhan khusus untuk bisa mengembangkan bakat-bakat yang dimilikinya.
“Jadi sebenarnya mereka harus dibuatkan ruang-ruang komunal, semacam suatu yayasan atau sanggar kreatif agar tetap eksis di bidang kesenian. Jangan sampai talent-talent yang sudah ditemukan di sekolahnya kemudian tidak dikembangkan setelah mereka tamat sekolah,” katanya.
TERIMAKASIH!
Terimakasih kawan telah membaca hingga akhir artikel, semoga informasi yang kami berikan dapat menginspirasi dan turut mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Jika kawan Travbuck membutuhkan guide, informasi, maupun kendaraan, jangan segan untuk menghubungi kami di media sosial kami ya! jangan lupa untuk cek artikel kami terkait Tradisi Roah Saat Perayaan Idul Adha di Lombok dan 4 Daerah Lain.
