Awal tahun 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung di Mandalika, Lombok (13/01/2022). Holding BUMN ini sebelumnya terbentuk pada Oktober 2021 lalu. Dengan induk holding dipegang oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
1. Tujuan Pembentukan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung
Presiden Jokowi menyampaikan, pembentukan holding ini adalah upaya untuk mengkonsolidasikan dan mengintegrasi BUMN-BUMN yang bergerak di bidang pariwisata dan pendukungnya.
“Saya melihat penataan BUMN pariwisata ini adalah keharusan. Karena selama ini saya melihat BUMN dengan anak yang banyak, dengan cucu-cucu yang banyak. Tapi yang kita lihat yang lalu-lalu, BUMN-BUMN beserta anak dan cucunya ini berjalan sendiri-sendiri,” tambahnya.
BUMN-BUMN beserta anak dan cucunya tersebut selama ini berjalan sendiri-sendiri sehingga menjadi lemah. Oleh karena itu, dengan adanya holding Presiden mengharapkan akan membentuk sebuah kekuatan besar. Holding ini akan mengkonsolidasikan BUMN sektor pariwisata dan pendukungnya mulai dari penerbangan, pelayanan bandar udara, hotel, atraksi, manajemen kawasan destinasi wisata, retail, dan lain-lainnya.
“Dengan membentuk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, pengelolaan pariwisata kita insyaallah akan bisa dilakukan secara efisien, terintegrasi dari hulu sampai hilir. Mulai penataan rute penerbangan, konten promosi, event, atraksi, kuliner, akomodasi sampai ke penjualan suvenir dari para perajin-perajin kita,” ujarnya.
2. Momentum Bangkitkan Sektor Pariwisata
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, industri pariwisata nasional, terutama pada masa pandemi mengalami penurunan yang signifikan.
Hal ini terlihat dari kunjungan wisatawan mancanegara yang sebelum pandemi berada di angka 19 juta, kini menjadi hanya 4 juta kunjungan.
Sehingga nanti dalam InJourney, fasilitas infrastruktur seperti bandara, konsepnya akan menjadi aerocity yang menggabungkan gaya hidup beserta turunannya seperti industri makanan dan lainnya yang disambungkan dengan tujuan wisata.
Erick berharap dengan penggabungan ekosistem anggota holding ini, total aset holding BUMN pariwisata ini akan mencapai Rp 260 triliun di tahun 2024 dengan potensi penjualan yang terus meningkat.
“Ini kesempatan membangkitkan pariwisata lokal dengan tetap menjaga mancanegaranya,” ujarnya.
Sebagai informasi, anggota Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung ini, antara lain PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).
TERIMAKASIH!
Terimakasih kawan telah membaca hingga akhir artikel, semoga informasi yang kami berikan dapat menjadi semangat kawan mempelajari dan mengetahui kekayaan negeri ini! Dengan membaca artikel ini kawan turut membantu melestarikan kebudayaan negeri kita ini, yuk bantu sebarkan informasi ini ke kawan-kawan yang lain agar impact yang dihasilkan makin luas. Sekali lagi terimakasih ya kawan!
Jika kawan Travbuck membutuhkan guide, informasi, maupun kendaraan, jangan segan untuk menghubungi kami di media sosial kami ya! jangan lupa untuk cek artikel kami terkait Gamelan Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Official
Travbuck
Artikel Terkait Lainnya
Kemenparekraf Tetapkan 6 Daerah Jadi Role Model Pengembangan Ekraf 2024
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan enam kabupaten/kota menjadi role model pengembangan ekonomi kreatif atau ekraf 2024.
Travbuck Gelar Edukasi Eco Pounding Bersama Bank Sampah NTB Mandiri
Berkolaborasi dengan Bank Sampah NTB Mandiri, Travbuck menggelar kegiatan edukasi bertajuk Berajah Eco Pounding, pada Minggu, (26/05/2024).
Inilah Rangkaian Perayaan Waisak di Candi Borobudur Hari Ini
Inilah rangkaian kegiatan puncak perayaan hari raya Waisak 2568 BE yang berlangsung di Candi Borbudur, Kamis, 23 Mei 2024.
Pantai Tanjung Bias Jadi Lokasi Lebaran Topat 2024 di Lombok Barat
Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Batulayar, dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Lebaran Topat 2024 di Lombok Barat.
Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Pilihan Destinasi saat Libur Lebaran
Libur lebaran Idulfitri 1445 H berlangsung hingga Senin, 15 April 2024. Bagi Sobat yang memanfaatkan momen ini untuk berlibur ke Lombok, dapat berkunjung ke Sirkuit Mandalika.