September 12, 2024

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan enam kabupaten/kota menjadi role model pengembangan ekonomi kreatif atau ekraf 2024.

1. Enam Kabupaten/Kota Role Model Pengembangan Ekraf

Keenam kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Buleleng dengan subsektor kriya; Kabupaten Garut dengan subsektor seni pertunjukan. Lalu, Kabupaten Grobogan dengan subsektor kuliner; Kabupaten Karawang dengan subsektor seni pertunjukan. Kemudian, Kota Jakarta Selatan dengan subsektor seni rupa; dan Kota Yogyakarta dengan subsektor seni rupa. 

2. Tujuan Penetapan Role Model Pengembangan

Adytama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparakref, Nia Niscaya menjelaskan, penetapan kabupaten/kota ini bertujuan sebagai role model pengembangan ekraf unggulan tanah air.

“Prosesnya mulai dari seleksi sejak 1 sampai 13 Agustus 2024 melalui mekanisme pengumpulang borang, video profil. Serta, presentasi kondisi ekosistem ekonomi kreatif di masing-masing daerah,” ungkapnya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin, (19/08/2024).

3. Penetapan Tidak Sebatas Pengakuan

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Oneng Setya Harini memastikan, kalau penetapan kabupaten/kota ini akan berkelanjutan. Termasuk, tidak sebatas status dan pengakuan semata

“Bagaimana kita membangun ekosistemnya yaitu melalui kabupaten/kota kreatif. Kemenparekraf juga melakukan pendampingan melalui beberapa program lanjutan, seperti membuat peta jalan untuk pengembangan kabupaten/kota kreatif. Kemudian, di deputi dua kami sudah bersinergi untuk meningkatkan kapasitas dan sertifikasi pelaku ekonomi kreatif. Serta, penguatan jejaring dengan para stakeholder untuk ekonomi kreatif di kabupaten/kota,” jelasnya.

4. Peningkatkan Infrastruktur Ekraf

Program peningkatan kualitas produk dan pemasarannya juga pihaknya lakukan. Terutama, dari sisi infrastruktur dengan beberapa skema. Di antaranya, Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata melalui Dana Alokasi Khusus, Tugas Perbantuan dan Bantuan Pemerintah berupa sarana ekonomi kreatif.

“Kami juga mengakses program-program dari luar seperti misalnya kami bekerja sama dengan beberapa CSR untuk bisa membantu dari kabupaten/kota,” tambah Oneng.

TERIMAKASIH!

Terima kasih sobat telah membaca hingga akhir artikel. Semoga informasi yang kami berikan dapat menjadi semangat untuk mempelajari dan mengetahui inovasi-inovasi terbaru dalam perkembangan bidang kepariwisataan Indonesia!

Jika sobat Travbuck membutuhkan guide, informasi, maupun kendaraan, jangan segan untuk menghubungi kami di media sosial kami ya! jangan lupa untuk cek artikel Travbuck lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *