Dunia perfilman Indonesia sedang dalam masa kejayaannya, beragam kategori film hadir mewarnai kancah perfilman. Ngeri-Ngeri Sedap adalah film yang sukses besar dan berhasil mewakili Indonesia dalam ajang penghargaan dunia Academy Awards ke-95 di Amerika Serikat.
1. Perwakilan Film Indonesia di Oscar ke-95
Ngeri-Ngeri Sedap berhasil membawa nama baik perfilman Indonesia dalam kancah dunia Internasional. Disutradarai oleh Bene Rajagukguk, film berdurasi 114 menit ini masuk dalam kategori Film Fitur Internasional atau The International Feature Film Award setelah terpilih secara aklamasi oleh tim Komite Seleksi Oscar Nasional 2022. Nominasi ini diperuntukkan bagi film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat dan sebagian besar berisi dialog non-inggris.
Diselenggarakan oleh Academy of Motion Pictures Arts and Sciences, nantinya Ngeri-Ngeri Sedap akan bersaing dengan film-film dari negara lain.
Penghargaan bergengsi ini akan diadakan pada tanggal 12 Maret 2023 mendatang di Dolby Theatre, Hollywood, Amerika Serikat. Selain itu, ajang ini juga akan ditayangkan langsung di stasiun televisi ABC yang menjangkau lebih dari 200 wilayah di seluruh dunia.
2. Latar Belakang Film Ngeri-Ngeri Sedap
Film ini mengangkat kisah keluarga yang seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berisi berbagai macam dinamika masalah keluarga dan hubungan yang cukup pelik antara orang tua dengan anak.
Selain itu, latar belakang keluarga yang berasal dari suku Batak juga bisa dikatakan bersinggungan dengan isu-isu masa kini.
3. Sinopsis Film Ngeri-Ngeri Sedap
Film yang diproduksi oleh Imajinari dan Kathanika Entertainment ini mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak tanggal 2 Juni 2022. Film ini diperankan oleh aktor dan aktris Indonesia ternama, diantaranya ialah:
Arswendy Beningswara – Pak Domu
Tika Panggabean – Mak Domu
Boris Bokir – Domu
Lolox – Gabe
Gita Bhebita – Sarma
Indra Jegel – Sahat
Bercerita mengenai sepasang suami istri, Pak Domu dan Mak Domu yang tinggal di sebuah rumah tepi Danau Toba bersama anak perempuannya, Sarma. Selain Sarma, suami istri ini juga memiliki tiga anak laki-laki yang merantau di Pulau Jawa bernama Domu, Gabe dan Sahat.
Pak Domu dan Mak Domu ingin ketiga anaknya yang berada diperantauan kembali ke kampung halaman untuk menghadiri acara adat. Sayangnya, ketiganya menolak karena hubungan orang tua mereka yang tidak harmonis. Agar ketiga anaknya pulang ke kampung halaman, Pak Domu dan Mak Domu pun sepakat merancang skenario berpura-pura akan bercerai.
4. Ragam Quotes Bagi Para “Pasukan”
Selain alur cerita yang menarik dan penuh akan konflik, “Pasukan” yang merupakan sebutan untuk para penonton film ini diberikan pesan-pesan yang terselip apik diantara dialog para tokoh.
Berikut beberapa quotes yang disampaikan:
“Urip iku urup”, disampaikan Pak Pomo dalam dialog pada saat Sahat izin balik ke kampung halamannya.
Urip dalam bahasa Jawa artinya hidup, dan urup adalah cahaya. Kalimat tersebut bermakna “hidup itu harus bisa memberikan cahaya bagi orang lain”. Sederhananya, hidup kita harus bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Jadi orang tua itu gak ada tamatnya, harus belajar terus”, disampaikan oleh Opung Domu kepada anaknya, Pak Domu.
Dalam adegan ini Pak Domu sedang berada di titik ia merasa telah gagal menjadi seorang bapak untuk anak-anaknya. Opung Domu mengingatkan bahwa saat anak berkembang (berpikir dan pintar) maka orang tua juga harus bisa berkembang.
“Kalianlah harta yang paling berharga bagi bapak kalian”, disampaikan Opung Domu kepada ketiga cucu laki-lakinya ketika sudah sampai di rumah dari rantauan.
Opung Domu menjelaskan harta itu bukan hanya kekayaan, tetapi juga keturunan (anak/keluarga).
5. Kesan Penonton
Antusiasme masyarakat Indonesia akan hadirnya film ini bisa dibilang sangat besar, hal ini terbukti dari jumlah penonton yang membludak sejak awal penayangan film di seluruh bioskop Indonesia. Dilansir dari akun Instagram Official @ngeringerisedapmovie jumlah penonton sampai tanggal 5 Agustus 2022 atau setelah 64 hari penayangan ialah sebanyak 2.886.121.
”Filmnya cocok buat ditonton sama keluarga karena filmnya sendiri nyampein pesan dari kacamata seorang ayah, ibu dan anak. Yang dimana anak pertama, tengah dan terakhir itu punya sifat dan sikap yang berbeda dalam menghadapi konflik keluarga ini”, berikut testimoni dari Resa yang merupakan salah satu penonton.
6. Platform Untuk Menonton
Film Ngeri-Ngeri Sedap telah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak tanggal 2 Juni 2022. Untuk masyarakat yang belum sempat menonton ataupun ingin menyaksikan kembali bagaimana kisah keluarga ini, dapat langsung mengaksesnya pada platform Netflix yang telah tayang sejak tanggal 6 Oktober 2022.
TERIMAKASIH!
Terimakasih kawan telah membaca hingga akhir artikel, semoga informasi yang kami berikan dapat menjadi semangat kawan mempelajari dan mengetahui inovasi-inovasi terbaru dalam perkembangan bidang kepariwisataan Indonesia!
Jika kawan Travbuck membutuhkan guide, informasi, maupun kendaraan, jangan segan untuk menghubungi kami di media sosial kami ya! jangan lupa untuk cek artikel kami terkait Pameran “Titik Temu” Tampilkan Karya Seni Guru-Guru di NTB.
