Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023, pendidik dan peserta didik se-NTB berkolaborasi, berkarya bersama dalam kegiatan Pameran Seni Rupa Prototipe Imajiner: Pendidikan Masa Depan. Pameran yang digelar tanggal 8 – 12 Mei 2023 di Galeri UPT Taman Budaya Provinsi NTB, bekerja sama dengan 19 pendidik dan 27 peserta didik se-NTB.
1. Pameran Seni Rupa Prototipe Imajiner: Pendidikan Masa Depan
Pada tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB melalui UPT Taman Budaya Provinsi NTB kembali melangsungkan pameran seni rupa yang mengangkat tema “Prototipe Imajiner” sebagai tema utama dan “Pendidikan masa depan” sebagai subtema.
Dilaksanakan pada tanggal 8 -12 Mei 2023 di UPT Taman Budaya Provinsi NTB, pembukaan acara ini ditandai dengan kegiatan goresan simbolis pada kanvas oleh Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala UPT Taman Budaya Provinsi NTB, Sabarudin, S.S., serta seluruh kepala sekolah dari sekolah yang berpartisipasi pada pameran ini.
2. Makna Prototipe Imajiner: Pendidikan Masa Depan
Prototipe sendiri memiliki makna yaitu sebuah rancangan hasil dari pikiran yang belum teraplikasikan dengan utuh. Imajiner bermakna sesuatu yang berada di angan-angan dan bersifat khayali.
Prototipe imajiner merupakan sebuah “rancangan visual” berdasarkan angan-angan dari perupanya dalam mengungkapkan isi pikiran mereka tentang pendidikan di masa depan dengan berbagai macam perspektif.
Pameran ini memposisikan pendidik dan peserta didik dalam kapasitas individu yang memiliki kebebasan untuk berekpresi, mengembangkan potensi kreatifnya (pengkaryaan) dan pengembangan kapasitas intelektualnya (konseptual).
Tujuan utama dari pameran ini adalah para perupa mampu merancang sesuatu yang bersifat visual dimana perupa bisa mengembangkan angan-angan dan imajinasi mereka terhadap pendidikan masa depan dengan berbagai macam perspektif dari mereka sendiri.
3. Protipe Imajiner Sebagai Wadah Eksplorasi Pendidik Dan Murid Dibidang Seni Rupa
Proses awal pameran dimulai dari membuat beberapa konsep lalu melakukan riset terkait dengan permasalahan-permasalahan dibidang pendidikan khususnya di NTB. Konsep tentang teknologi dirasa paling pas pada saat sekarang ini, dimana anak didik sudah melek dengan adanya teknologi.
Pihak UPT Taman Budaya Provinsi NTB memberikan canvas kosong kepada pihak sekolah. Di kanvas ini, para perupa melakukan pengkaryaan sesuai dengan tema yang sudah ditentukan oleh pihak kurator. Mereka berkarya selama 3 minggu dan didampingi oleh kurator secara daring.
4. Kolaborasi Tenaga Pendidik Dan Murid Se-Nusa Tanggara Barat
Pada pameran kali ini Mahzan Syaro’ir dipercayai sebagai kurator dan didampingi oleh Esti Ebhi Evolisa selaku co kurator. Pameran yang dilangsungkan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023 ini merangkum pendidik dan peserta didik yang berasal dari SMP dan SMA di Nusa Tenggara Barat.
Daftar Nama Pendidik
- Agus Hari Mulyanto, S.Ds
- HM Abdul Syahid, A.Md
- Iga Nona
- I Nyoman Sandiya, S.Pd
- I Nengah Sujena, S.Pd
- Istiareni
- Kembar Gde Pasek
- Lalu Agus Sofian, S.Sn
- Mardika
- M.Solihin
- Muhammad Sholahudin Al Ghofari, M.Pd
- Munajatul Furqon
- Ni Nyoman Tri Widiani
- Putut Ary N
- Qaddapi
- Roy Wijaya
- Suaedi M
- Sumadi
- Sunardi, S.Pd
- Yulinda Misnawati
Daftar Nama Peserta Didik
- Adzkiya Dinari
- Aditra Wahyuda
- Aida Oktavia
- Ali Norjihad
- Aulia Salsabila
- Baiq Luna Junian Ulymaz
- Egiano Faleni
- I Gede Suci Widiantara
- I Kadek Aditya Darmawan
- I Nyoman Gevin
- Indah Fitryah
- Indah Mustika
- Kalingga Megananta
- Lalu Omar Rahman Jagepuri
- Lili Hafizah
- Maylanie Rakmah Rizki S
- M. Jefry Irawan Parwadi
- M. Usma Alparisi Dirga
- Mila Salsabila
- Moh. Rio
- Nadia Alisia Safitri
- Ni Wayan Desi Kusuma I
- Purnama Karys Jaya
- Putu Ayu Davina A.W.A
- Rhandika Rhozani
- Salsabil Adha
- Tina Safira
- Zikril Septinas Bandi
5. Seluruh Murid Baru Pertama Kali Mengikuti Pameran Regional
Pameran ini dibuat menggunakan sistem undangan, pihak penyelenggara bersama kurator berkeliling menuju sekolah-sekolah yang belum pernah mengikuti atau berkesempatan untuk pameran dalam skala regional.
Pemilihan sekolah serta murid yang belum pernah mengikuti pameran regional sebelumnya dilakukan agar terjadi pemerataan aktivitas seni, khususnya di bidang seni rupa di NTB. Dengan adanya pemerataaan, sehingga mudah melakukan pemetaan terhadap sekolah mana saja yang memiliki potensi terkait seni rupa. Lalu, dapat menggali lebih minat dan bakat siswa dan siswi yang ada di sekolah tersebut.
Maylanie Rakmah Rizki Saputri yang berasal dari SMA Negeri 2 Praya mengaku baru pertama kali mengikuti pameran seperti ini. “Baru pertama kali ikut rasanya senang dan tidak percaya kalau bisa ikut. Respon waktu pertama kaget dan senang karena bisa dipercaya oleh sekolah dan guru,” ungkapnya.
6. Harapan Kedepannya
Mahzan Syaro’ir selaku Kurator dari pameran mengharapkan dengan diadakannya kegiatan pameran-pameran seperti ini, para peserta bisa lebih bebas lagi untuk berekspresi dengan menggunakan konsep seperti teknologi dan kebudayaan untuk menjadi konsep dari karya seni rupanya.
Dengan pameran ini, sekolah-sekolah juga diharapkan bisa melakukan pemetaan terkait sekolah mana yang sangat memiliki potensi dibidang seni rupa, dan dapat memunculkan seniman-seniman baru.
Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M. Pd juga menyampaikan harapannya saat pembukaan acara berlangsung. “Dengan kurikulum baru bisa memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih model pembelajaran yang dia sukai, sesuai dengan apa yang dibutuhkan, efektif dan efisien,” harapnya.
TERIMAKASIH!
Terimakasih kawan telah membaca hingga akhir artikel, semoga informasi yang kami berikan dapat menginspirasi dan turut mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Jika kawan Travbuck membutuhkan guide, informasi, maupun kendaraan, jangan segan untuk menghubungi kami di media sosial kami ya! jangan lupa untuk cek artikel kami terkait Pameran Seni Rupa Art Mandalika “Besiru”.
Tim Travbuck
Putri Linardi
Artikel Terkait Lainnya
Senggigi Sunset Jazz 2024 Kembali Hadir Obati Rindu Masyarakat
Senggigi Sunset Jazz 2024 akan digelar tanggal 5 Oktober 2024. Sebanyak tujuh musisi ternama di nasional maupun Pulau Lombok akan tampil.
Tanaman Kaktus Rilis Single Terbaru “Kamu Tak Seperti Kamu”
Tanaman Kaktus, grup musik asal Kota Mataram telah merilis single terbarunya berjudul ‘Kamu Tak Seperti Kamu’, pada tanggal 12 April 2024.
5 Tradisi Sambut Ramadan di Indonesia yang Jarang Diketahui
Bulan Ramadan segera tiba dalam hitungan hari. Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pun menyambut momen ini dengan suka cita.
Stereocase Rilis MV Single Terbaru “YOU” dengan Sentuhan AI
Stereocase menghadirkan kreativitas baru dalam mengolah video musiknya dengan menghadirkan sentuhan teknologi AI.
Fourtwnty Gelar Tur Album Nalar di 3 Kota Indonesia
Setelah sukses dengan Nalar Tur Album di Singapura dan Malaysia, Fourtwnty akhirnya menjawab kerinduan para penikmat musiknya di Indonesia. Mereka akan menggelar tur tersebut ke tiga kota di Indonesia pada Januari 2024 ini.