Tanaman Kaktus, grup musik asal Kota Mataram, Lombok yang terbentuk sejak Mei 2015, telah merilis single terbarunya berjudul ‘Kamu Tak Seperti Kamu’, pada tanggal 12 April 2024.
1. Cerita Single Terbaru Tanaman Kaktus
Dalam keterangan resminya, grup musik ber-genre ‘Jamaican Sound’ ini mengatakan, bahwa single ‘Kamu Tak Seperti Kamu’ menceritakan seseorang yang merasa kekasihnya menaruh harapan kepada orang lain. Hal itu tampak terlihat pada hal-hal yang tidak biasa dalam hubungannya.
Padahal hubungan tersebut telah dijalaninya dalam waktu yang cukup lama. Namun, akhirnya harus direlakan dengan perilaku yang menggambarkan bahwa ia tetap baik-baik saja, meski hati yang hancur.
Single ini juga memperlihatkan sosok kedewasaan seseorang dalam menjalin hubungan (mengalah untuk menang). Bahkan, sama sekali tak menaruh rasa dendam di jiwa, justru membawanya ke suasana enjoy dan fun. Karena pada akhirnya ketulusan akan terlihat jelas dari setiap gerak-gerik yang orang berikan kepada kita.
2. Single Terbaru Tanaman Kaktus Bisa Didengarkan di Berbagai Platform Digital
Single terbaru dari grup musik Tanaman Kaktus, ‘Kamu Tak Seperti Kamu’ telah bisa didengarkan di berbagai platform digital. Termasuk, single pertamanya pada tahun 2016. Serta, karya-karya mereka dalam album ‘SO HIGH’ yang dirilis tahun 2020.
Adapun platfotm digital yang dimaksud, yakni Spotify, Joox, Soundcloud, YouTube, dan lain sebagainya. Hal ini menujukkan Tanaman Kaktus telah mewarnai dunia permusikan yang ada di Mataram, Lombok, NTB dan Indonesia pada umumnya.
3. Formasi Baru saat Rilis Single ‘Kamu Tak Seperti Kamu’
Selain mengumumkan single terbaru, grup musik asal Kota Mataram ini juga menginformasikan formasi barunya. Kini, mereka memiliki enam personel, di antaranya Guruh (Vocal); Yogi (Drum); Bambang (Gitar); Ayi (Keyboard); Yudi (Bass); dan Arbi (Saxsophone).
4. Berkeinginan Tur se-Indonesia
Dalam kesempatannya itu, Tanaman Kaktus juga menyampaikan keinginannya untuk melakukan tur se-Indonesia. Tur tersebut bertujuan untuk memperkenalkan lagu-lagunya, sekaligus mempererat silaturahmi sesama musisi se-Indonesia.
Sehingga dengan begitu, semua orang tidak asing lagi dengan warna musik ‘Jamaican Sound’ beserta isi dari lirik yang ada pada lagu mereka. Serta, bisa menambah refrensi dalam berkarya di industri musik pada saat ini maupun mendatang.
5. Buah Perjalanan Tanaman Kaktus Selama 2015
Tiga tahun perjalanan sejak 2015 telah membuahkan hasil yang positif, salah satunya hadirnya ‘Happy Man Indonesia’ yakni sebutan fanbase Tanaman Kaktus pada 2018. Mereka adalah suadara yang telah mengikuti dan men-support perjalanan kariernya hingga sekarang.
TERIMAKASIH!
Terima kasih sobat telah membaca hingga akhir artikel. Semoga informasi yang kami hadirkan bisa memberikan semangat mengikuti perkembangan musik di Indonesia. Boleh banget buat share musisi atau band yang sedang kami ikuti banget, kami akan bahas untuk kamu sobat!
Jika sobat Travbuck membutuhkan guide, informasi, maupun kendaraan, jangan segan untuk menghubungi kami di media sosial kami ya. Jangan lupa untuk cek artikel kami lainnya Stereocase Rilis MV Single Terbaru You dengan Sentuhan AI.
Tim Travbuck
Travbuck
Artikel Terkait Lainnya
Senggigi Sunset Jazz 2024 Kembali Hadir Obati Rindu Masyarakat
Senggigi Sunset Jazz 2024 akan digelar tanggal 5 Oktober 2024. Sebanyak tujuh musisi ternama di nasional maupun Pulau Lombok akan tampil.
5 Tradisi Sambut Ramadan di Indonesia yang Jarang Diketahui
Bulan Ramadan segera tiba dalam hitungan hari. Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pun menyambut momen ini dengan suka cita.
Stereocase Rilis MV Single Terbaru “YOU” dengan Sentuhan AI
Stereocase menghadirkan kreativitas baru dalam mengolah video musiknya dengan menghadirkan sentuhan teknologi AI.
Fourtwnty Gelar Tur Album Nalar di 3 Kota Indonesia
Setelah sukses dengan Nalar Tur Album di Singapura dan Malaysia, Fourtwnty akhirnya menjawab kerinduan para penikmat musiknya di Indonesia. Mereka akan menggelar tur tersebut ke tiga kota di Indonesia pada Januari 2024 ini.
Belajar Buat Gerabah Lombok bersama Yulia Gerabah
Desa Banyumulek, Lombok Barat terkenal sebagai pusat seni gerabah di Lombok. Pada desa ini, terdapat sebuah galeri bernama Yulia Gerabah yang menjalankan usahanya dengan menggelar workshop pembuatan gerabah.